Senin, 21 September 2015

PENEMUAN TULISAN

Sejarah tulisan mencatat perkembangan bahasa ekspresi dengan huruf atau tanda - tanda lainnya. Sejarah mencatat bahwa bahasa telah berkembang secara berbeda pada tiap peradaban manusia. Awal mula tulisan diketahui pada masa proto dengan sistem ideografik dan simbol mnemonik. Penemuan tulisan ditemukan pada dua tempat yang berbeda: Mesopotamia (khususnya Sumer kuno) sekitar 3200 SM dan Mesoamerika sekitar 600 SM. Dua belas naskah kuno Mesoamerika diketahui berasal dari Zapotec,Meksiko. Sementara itu, tempat berkembangnya tulisan masih menjadi perdebatan antara di Mesir yaitu sekitar 3200 SM atau di China pada 1300 SM.
Tulisan Zaman Perunggu
Pada masa ini tulisan berkembang dengan variasi yang beraneka ragam. Bangsa Sumeria menciptakan tulisan cuneiform sementara bangsa Mesir menciptakan tulisan hieroglif. Jenis tulisan lain yang berkembang pada masa ini misalnya logograf Cina dan Naskah Olmec yang diciptakan oleh Mesoamerika.
Tulisan modern
Perkembangan teknologi telah mengubah cara menulis. Penemuan penakomputermesin cetak serta telepon genggam merupakan perkembangan teknologi yang mempengaruhi cara menulis di masa modern. Penulisan dengan cara menekan tombol dan tidak lagi dengan menggerakan tangan.

Bangsa Sumeria[

Georg Scheder, menyampaikan bahwa sejarah huruf pertama kali muncul sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada waktu itu, Bangsa Sumeria yang berada di daerah antara sungai Efrat dan Tigris (sekarang Irak), adalah bangsa yang pertama kali menciptakan dan menggunakan huruf-huruf paku yang merupakan cikal bakal dari lahirnya huruf pertama kali yang dikembangkan di dunia.  Akan tetapi, ketika Bangsa Sumeria ditaklukkan oleh bangsa lain, mereka yang telah menaklukkan Sumeria berbaur dengan orang-orang Sumeria, dan kemudian mengambil alih tulisan orang Sumeria.[butuh rujukan] Pada akhirnya, orang-orang Babilonia, Persia, dan bangsa-bangsa yang lain mengembangkan huruf-huruf paku tadi, sehingga huruf-huruf yang mereka kembangkan bertahan dan dipakai sampai awal masa perhitungan tahun dunia barat.
Sejarah mengenai huruf sampai saat ini masih berkiblat kepada bangsa Sumeria. Jean Key Gates, menggambarkan betapa bangsa Sumeria merupakan penyumbang terbesar untuk kebudayaan manusia, dan menurutnya merupakan sistem tertua yang diketahui. Semisal kata Cunciform, yaitu sebuah tulisan yang berbentuk Bajil, yang menggambarkan bentuk penulisannya adalah dari Cuneus (kata latin untuk Bajil).

Mesir Kuno

Sekitar 4000 SM teks tertulis sudah ada di Mesir, teks tertulis tersebut terdapa di Perpustakaan tertua di Mesir.  Pada sekitar 5000 tahun yang lalu, di kawasan sungai Nil(Mesir) berkembang huruf hiroglip. Pada awalnya, huruf hirogliop merupakan tulisan murni yang tuliskan pada batu pada tahun itu.[butuh rujukan] Dalam keterangan yang lain, sejarah huruf bermula di daerah Mesir Purba, yaitu sekitar tahun 2700 SM. Pada waktu itu, orang-orang Mesir Purba membuat huruf hiroglip sebanyak 22, hal ini dilakukan oleh mereka dengan tujuan untuk mempersembahkan konsonan individu dari bahasa yang mereka gunakan.
Di samping huruf paku dan hiroglip, seluruh bangsa telah banyak mengembangkan huruf-huruf dalam kebudayaan mereka, seperti halnya Cina dan India. Huruf Cina, mulai dikembangkan sejak abad ke-14 SM., di mana pada huruf-huruf yang mereka kembangkan, setiap tanda (huruf) mempunyai arti sebuah kata. Sedangkan di India, dengan huruf yang dikenal dengan Sanskrit juga berkembang sekitar abad ke-14, tidak jauh beda dengan Cina.[butuh rujukan] Adapun huruf yang sampai pada kita saat ini, yang biasa dikenal dengan huruf alfabet (alphabet), sejarahnya berawal kira-kira 2.500 tahun yang lalu. Huruf-huruf alfabet Inggris dikembangkan atas dasar alfabet Romawi.
Huruf yang sampai pada kita saat ini, yang biasa dikenal dengan huruf Alfabet (Alphabet), sejarahnya berawal kira-kira 2.500 tahun yang lalu.[butuh rujukan] Huruf-huruf alfabet Inggris dikembangkan atas dasar alfabet Romawi. Dalam referensi yang lain, huruf Alfabet (Alphabet) sebenarnya berasal dari bahasa Semit, dan secara etimologinya huruf "Alphabet" terdiri atas dua kata, yaitu, aleph (lembu jantan) dan beth (rumah).[butuh rujukan] Sedang bangsa semit, merupakan bangsa yang pertama kali menggunakan huruf Alfabet (Alphabet) tadi.[butuh rujukan] Wilayah perkembangan huruf Alfabet (Alphabet) dalam satu keterangan, berkembang ke Jazirah Arab Utara, Asia Kesil dan Eropa, Jazirah Arab Selatan, dan kemudian sampai pada kita saat ini, sebagi media informasi antar manusia. Namun, tidak bisa dipungkiri peradaban manusia tidak bisa lepas dari sejarah huruf yang merupakan media informasi antar manusia.[1]

SEJARAH DKV - AWAL MASA SEJARAH (PENEMUAN TULISAN)

1. CUNEIFORM/ HURUF PAKU (±3000 SM)

Wilayah subur Mesopotamia (±8000-200 SM), yang sekarang merupakan wilayah antara Irak dan Teluk Persia, dihuni dan dikuasai oleh beberapa bangsa secara berturut-turut. Di antaranya adalah bangsa Summeria, Akkadia, Asyria, Babilonia, dll.

Bangsa Sumeria telah mengenal kehidupan bercocok tanam dan beternak, tinggal menetap, memiliki sistem religi yang menyembah banyak dewa (politheisme). Selain itu mulai ditemukan huruf paku (cuneiform) pada ±3000 SM.

Huruf paku merupakan pictograf (tulisan berupa gambar), yang dibuat dengan menekan alat tulis pada semacam lempeng tanah liat. Huruf paku memiliki bentuk yang cenderung abstrak.

Dengan ditemukannya tulisan maka bentuk masyarakat semakin stabil dan kokoh karena adanya aturan-aturan tertulis, misalnya Kode hukum Hammurabi (1930-1880 SM). Telah ditemukan pula arsip-arsip tentang pertanian.

2. HIEROGLYPH (±3100 SM)

Bangsa Mesir Kuno (±3000-500 SM) semula merupakan bangsa nomadis yang berasal dari daerah Iran dan Irak sekarang. Dari tanah asalnya, mereka menelusuri sungai Nil dan mulai membentuk kelompok masyarakat. Melalui beberapa tahapan bermasyarakat akhirnya mereka sampai pada bentuk kerajaan yang mampu bertahan hingga beberapa abad.

Kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang disebut Pharaoh. Raja dianggap sebagai dewa dan memegang kekuasaan penuh. Di bawah raja terdapat para imam, bangsawan, rakyat dan para budak.

Kepercayaan yang dianut adalah Politheisme (kepercayaan pada banyak dewa). Mereka juga percaya dan mengangungkan kehidupan setelah ematian. Oleh karena itu kematian memiliki makna yang sangat penting dan harus dipersiapkan dengan baik. Mereka membangun makam-makam yang sangat megah, yaitu Pyramid.

Bangsa Mesir mengenal huruf Hieroglyph, yang juga merupakan pictograf. Hieroglyph biasa dituliskan pada dinding makam/ kuil, papyrus scroll (gulungan kertas yang terbuat dari serat papyrus), batu, peti mati, furniture, perhiasan, dll.

Pada masa ini telah ditemukan manuskrip berilustrasi yang pertama. Manuskrip yang dibuat pada papyrus scroll ini disebut The Book of The Dead. Manuskrip ini berisi hal-hal tentang kematian, seperti: tata cara penguburan, doa, mantera, kehidupan dan kematian, cerita mitologis (tentang dewa-dewa).

Beberapa ciri khas gambar/ ilustrasi Mesir Kuno:
·                     Belum mengenal perspektif
·                     Orang yang penting/ berkedudukan tinggi digambar lebih besar ukurannya
·                     Tubuh digambarkan berupa dua dimensi, dengan posisi frontal, tetapi kepala, tangan dan kaki berposisi menghadap samping
·                     Menggunakan garis kontur (garis batas antar bidang)
·                     Menerapkan warna secara flat (tanpa gradasi), dengan warna-warna alam, antara lain: kuning oker, merah terracotta, hitam, putih, biru lapislazuli, hijau malachite, dll
·                     Laki-laki digambarkan berwarna lebih gelap

3. HURUF PHOENICIA (± 2000 SM)

Bangsa Phoenicia mendiami daerah Lebanon, Syria dan Israel sekarang. Huruf ini terinspirasi oleh Hieroglyph dan Cuneiform, tapi yang terutama adalah oleh Cuneiform. Di kemudian hari huruf ini berkembang di daerah asalnya menjadi huruf Hebrew dan Arabic. Tetapi, melalui perkembangan hubungan perdagangan huruf Phoenicia memberi pengaruh pula pada alfabet Yunani Kuno.

4. ALFABET YUNANI KUNO (± 1000 SM)

Pada masa Yunani Kuno telah ditemukan alfabet (serangkaian simbol visual yang sederhana untuk bunyi-bunyi dasar). Alfabet dapat dirangkai dan dikombinasikan untuk menciptakan konfigurasi visual bagi setiap suara dan kata yang diucapkan oleh manusia.

Kata 'alfabet' diambil dari dua huruf pertama Yunani Kuno, yaitu alfa dan beta. Dengan alfabet, ratusan simbol dan tanda yang diubutuhkan oleh pictogram dapat digantikan oleh 20-30 an tanda-tanda dasar yang lebih mudah dipelajari. Alfabet Yunani Kuno diperkirakan bersumber dari : Huruf Phoenicia, Huruf Kreta Awal, dll.

5. ALFABET ROMAWI KUNO (± 200 SM)

Alfabet Romawi Kuno bersumber dari alfabet Yunani Kuno, yang berkembang menjadi huruf latin pada masa kini, meskipun pada awalnya belum selengkap sekarang.

Pada masa itu tulisan dibuat untuk menandai bangunan, menjelaskan peristiwa tertentu pada prasasti/ tugu, menandai peti jenasah, makam, untuk karya sastra, arsip, dll.

6. ILLUMINATED MANUSCRIPT (Awal Ab 15 M)


Pada masa Medieval (Abad pertengahan) (600-1500) di Eropa Barat, segala aspek kehidupan dipusatkan pada gereja dan perkembangan agama Nasrani. Yang menjadi pusat perkembangan budaya adalah biara dengan para biarawan sebagai senimannya.

Ditemukan Illuminated Manuskrip (manuskrip berilustrasi) yang berisi hal-hal entang penyebaran agama Nasrani dan tentang hidup. Manuskrip ini selain berisi tulisan yang menggunakan typografi yang khusus, juga berisi gambar dan ornamen. Semuanya itu ditulis dengan tinta pada kulit hewan (vellum).

Setelah masa Medieval timbul masa Renaissance (1300-1500), yang cenderung kembali pada pola pemikiran rasional (setelah sebelumnya pemikiran dikekang oleh aspek-aspek keagamaan), para seniman mulai dikenal secara individu. Para seniman biasanya tidak hanya mengenal satu bidang pekerjaan saja, bahkan kadang seniman juga menjadi ilmuwan, misalnya: Leonardo da Vinci. Hal ini yang penting pada masa ini adalah dikembangkannya teknik cetak di Eropa, terutama di Jerman (sebelumnya sudah dikembangkan di Cina) baik oleh seniman, seperti: Albrecht Durer, maupun oleh pengusaha seperti: Guttenberg. Pada akhirnya Guttenberg dianggap sebagai penemu mesin cetak (1440-an).

(" Sumber: Wikipedia")

Pena BIC Super EZ merupakan ballpoint memiliki tinta hybrid yang dapat membuat pengalaman menulis anda lancar 62% dan di lengkapi 7 warna barrel yang menarik dengan tinta warna hitam, biru atau merah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar