Sejarah tulisan mencatat
perkembangan bahasa ekspresi dengan huruf atau tanda - tanda lainnya. Sejarah
mencatat bahwa bahasa telah berkembang secara berbeda pada tiap peradaban
manusia. Awal mula tulisan diketahui pada masa proto dengan sistem ideografik
dan simbol mnemonik. Penemuan tulisan ditemukan pada dua tempat yang berbeda: Mesopotamia (khususnya
Sumer kuno) sekitar 3200 SM dan Mesoamerika sekitar
600 SM. Dua belas naskah kuno Mesoamerika diketahui berasal dari Zapotec,Meksiko. Sementara itu, tempat berkembangnya
tulisan masih menjadi perdebatan antara di Mesir yaitu
sekitar 3200 SM atau di China pada 1300 SM.
Tulisan Zaman Perunggu
Pada masa ini tulisan berkembang
dengan variasi yang beraneka ragam. Bangsa Sumeria menciptakan tulisan cuneiform sementara
bangsa Mesir menciptakan tulisan hieroglif.
Jenis tulisan lain yang berkembang pada masa ini misalnya logograf Cina dan Naskah
Olmec yang diciptakan oleh Mesoamerika.
Tulisan modern
Perkembangan teknologi telah mengubah
cara menulis. Penemuan pena, komputer, mesin cetak serta telepon genggam merupakan perkembangan
teknologi yang mempengaruhi cara menulis di masa modern. Penulisan dengan cara
menekan tombol dan tidak lagi dengan menggerakan tangan.
Bangsa
Sumeria[
Georg
Scheder, menyampaikan bahwa sejarah huruf pertama kali muncul
sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada waktu itu, Bangsa
Sumeria yang berada di
daerah antara sungai Efrat dan Tigris (sekarang Irak),
adalah bangsa yang pertama kali menciptakan dan menggunakan huruf-huruf
paku yang merupakan
cikal bakal dari lahirnya huruf pertama kali yang dikembangkan di
dunia. Akan tetapi, ketika Bangsa Sumeria ditaklukkan
oleh bangsa lain, mereka yang telah menaklukkan Sumeria berbaur dengan
orang-orang Sumeria, dan kemudian mengambil alih tulisan orang Sumeria.[butuh
rujukan] Pada
akhirnya, orang-orang Babilonia, Persia, dan bangsa-bangsa yang lain
mengembangkan huruf-huruf
paku tadi, sehingga
huruf-huruf yang mereka kembangkan bertahan dan dipakai sampai awal masa
perhitungan tahun dunia barat.
Sejarah
mengenai huruf sampai saat ini masih berkiblat kepada bangsa Sumeria. Jean Key
Gates, menggambarkan betapa bangsa Sumeria merupakan penyumbang terbesar untuk
kebudayaan manusia, dan menurutnya merupakan sistem tertua yang diketahui.
Semisal kata Cunciform,
yaitu sebuah tulisan yang berbentuk Bajil,
yang menggambarkan bentuk penulisannya adalah dari Cuneus (kata latin untuk Bajil).
Mesir Kuno
Sekitar 4000 SM teks tertulis sudah ada di Mesir, teks
tertulis tersebut terdapa di Perpustakaan tertua di Mesir. Pada sekitar 5000 tahun yang
lalu, di kawasan sungai Nil(Mesir)
berkembang huruf hiroglip.
Pada awalnya, huruf hirogliop merupakan tulisan murni yang tuliskan pada batu
pada tahun itu.[butuh
rujukan] Dalam
keterangan yang lain, sejarah huruf bermula di daerah Mesir Purba, yaitu
sekitar tahun 2700 SM. Pada waktu itu, orang-orang Mesir Purba membuat huruf hiroglip sebanyak 22, hal ini dilakukan oleh
mereka dengan tujuan untuk mempersembahkan konsonan individu dari bahasa yang
mereka gunakan.
Di
samping huruf paku dan hiroglip, seluruh bangsa telah banyak mengembangkan
huruf-huruf dalam kebudayaan mereka, seperti halnya Cina dan India. Huruf
Cina, mulai dikembangkan sejak abad ke-14 SM., di mana pada
huruf-huruf yang mereka kembangkan, setiap tanda (huruf) mempunyai arti sebuah
kata. Sedangkan di India, dengan huruf yang dikenal dengan Sanskrit juga
berkembang sekitar abad ke-14, tidak jauh beda dengan Cina.[butuh
rujukan] Adapun
huruf yang sampai pada kita saat ini, yang biasa dikenal dengan huruf alfabet (alphabet),
sejarahnya berawal kira-kira 2.500 tahun yang lalu. Huruf-huruf alfabet Inggris dikembangkan
atas dasar alfabet Romawi.
Huruf
yang sampai pada kita saat ini, yang biasa dikenal dengan huruf Alfabet
(Alphabet), sejarahnya berawal kira-kira 2.500 tahun yang lalu.[butuh
rujukan] Huruf-huruf
alfabet Inggris dikembangkan atas dasar alfabet Romawi. Dalam referensi yang
lain, huruf Alfabet (Alphabet) sebenarnya berasal dari bahasa Semit, dan secara
etimologinya huruf "Alphabet" terdiri atas dua kata, yaitu, aleph (lembu
jantan) dan beth (rumah).[butuh
rujukan] Sedang
bangsa semit, merupakan bangsa yang pertama kali menggunakan huruf Alfabet
(Alphabet) tadi.[butuh
rujukan] Wilayah
perkembangan huruf Alfabet (Alphabet) dalam satu keterangan, berkembang ke
Jazirah Arab Utara, Asia Kesil dan Eropa, Jazirah Arab Selatan, dan kemudian
sampai pada kita saat ini, sebagi media informasi antar manusia. Namun, tidak
bisa dipungkiri peradaban manusia tidak bisa lepas dari sejarah huruf yang
merupakan media informasi antar manusia.[1]
SEJARAH DKV -
AWAL MASA SEJARAH (PENEMUAN TULISAN)
1. CUNEIFORM/ HURUF PAKU (±3000
SM)
Wilayah subur
Mesopotamia (±8000-200 SM), yang sekarang merupakan wilayah antara Irak dan
Teluk Persia, dihuni dan dikuasai oleh beberapa bangsa secara berturut-turut.
Di antaranya adalah bangsa Summeria, Akkadia, Asyria, Babilonia, dll.
Bangsa Sumeria telah mengenal kehidupan bercocok tanam dan beternak, tinggal menetap, memiliki sistem religi yang menyembah banyak dewa (politheisme). Selain itu mulai ditemukan huruf paku (cuneiform) pada ±3000 SM.
Huruf paku merupakan pictograf (tulisan berupa gambar), yang dibuat dengan menekan alat tulis pada semacam lempeng tanah liat. Huruf paku memiliki bentuk yang cenderung abstrak.
Dengan ditemukannya tulisan maka bentuk masyarakat semakin stabil dan kokoh karena adanya aturan-aturan tertulis, misalnya Kode hukum Hammurabi (1930-1880 SM). Telah ditemukan pula arsip-arsip tentang pertanian.
Bangsa Sumeria telah mengenal kehidupan bercocok tanam dan beternak, tinggal menetap, memiliki sistem religi yang menyembah banyak dewa (politheisme). Selain itu mulai ditemukan huruf paku (cuneiform) pada ±3000 SM.
Huruf paku merupakan pictograf (tulisan berupa gambar), yang dibuat dengan menekan alat tulis pada semacam lempeng tanah liat. Huruf paku memiliki bentuk yang cenderung abstrak.
Dengan ditemukannya tulisan maka bentuk masyarakat semakin stabil dan kokoh karena adanya aturan-aturan tertulis, misalnya Kode hukum Hammurabi (1930-1880 SM). Telah ditemukan pula arsip-arsip tentang pertanian.
2. HIEROGLYPH (±3100 SM)
Bangsa Mesir Kuno (±3000-500 SM) semula merupakan
bangsa nomadis yang berasal dari daerah Iran dan Irak sekarang. Dari tanah
asalnya, mereka menelusuri sungai Nil dan mulai membentuk kelompok masyarakat.
Melalui beberapa tahapan bermasyarakat akhirnya mereka sampai pada bentuk
kerajaan yang mampu bertahan hingga beberapa abad.
Kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang disebut Pharaoh. Raja dianggap sebagai dewa dan memegang kekuasaan penuh. Di bawah raja terdapat para imam, bangsawan, rakyat dan para budak.
Kepercayaan yang dianut adalah Politheisme (kepercayaan pada banyak dewa). Mereka juga percaya dan mengangungkan kehidupan setelah ematian. Oleh karena itu kematian memiliki makna yang sangat penting dan harus dipersiapkan dengan baik. Mereka membangun makam-makam yang sangat megah, yaitu Pyramid.
Bangsa Mesir mengenal huruf Hieroglyph, yang juga merupakan pictograf. Hieroglyph biasa dituliskan pada dinding makam/ kuil, papyrus scroll (gulungan kertas yang terbuat dari serat papyrus), batu, peti mati, furniture, perhiasan, dll.
Pada masa ini telah ditemukan manuskrip berilustrasi yang pertama. Manuskrip yang dibuat pada papyrus scroll ini disebut The Book of The Dead. Manuskrip ini berisi hal-hal tentang kematian, seperti: tata cara penguburan, doa, mantera, kehidupan dan kematian, cerita mitologis (tentang dewa-dewa).
Beberapa ciri khas gambar/ ilustrasi Mesir Kuno:
Kerajaan dipimpin oleh seorang raja yang disebut Pharaoh. Raja dianggap sebagai dewa dan memegang kekuasaan penuh. Di bawah raja terdapat para imam, bangsawan, rakyat dan para budak.
Kepercayaan yang dianut adalah Politheisme (kepercayaan pada banyak dewa). Mereka juga percaya dan mengangungkan kehidupan setelah ematian. Oleh karena itu kematian memiliki makna yang sangat penting dan harus dipersiapkan dengan baik. Mereka membangun makam-makam yang sangat megah, yaitu Pyramid.
Bangsa Mesir mengenal huruf Hieroglyph, yang juga merupakan pictograf. Hieroglyph biasa dituliskan pada dinding makam/ kuil, papyrus scroll (gulungan kertas yang terbuat dari serat papyrus), batu, peti mati, furniture, perhiasan, dll.
Pada masa ini telah ditemukan manuskrip berilustrasi yang pertama. Manuskrip yang dibuat pada papyrus scroll ini disebut The Book of The Dead. Manuskrip ini berisi hal-hal tentang kematian, seperti: tata cara penguburan, doa, mantera, kehidupan dan kematian, cerita mitologis (tentang dewa-dewa).
Beberapa ciri khas gambar/ ilustrasi Mesir Kuno:
·
Belum mengenal perspektif
·
Orang yang penting/ berkedudukan tinggi digambar lebih besar ukurannya
·
Tubuh digambarkan berupa dua dimensi, dengan posisi frontal, tetapi
kepala, tangan dan kaki berposisi menghadap samping
·
Menggunakan garis kontur (garis batas antar bidang)
·
Menerapkan warna secara flat (tanpa gradasi), dengan warna-warna alam,
antara lain: kuning oker, merah terracotta, hitam, putih, biru lapislazuli,
hijau malachite, dll
·
Laki-laki digambarkan berwarna lebih gelap
3. HURUF PHOENICIA (± 2000 SM)
Bangsa Phoenicia
mendiami daerah Lebanon, Syria dan Israel sekarang. Huruf ini terinspirasi oleh
Hieroglyph dan Cuneiform, tapi yang terutama adalah oleh Cuneiform. Di kemudian
hari huruf ini berkembang di daerah asalnya menjadi huruf Hebrew dan Arabic. Tetapi,
melalui perkembangan hubungan perdagangan huruf Phoenicia memberi pengaruh pula
pada alfabet Yunani Kuno.
4. ALFABET YUNANI KUNO (± 1000 SM)
Pada masa Yunani
Kuno telah ditemukan alfabet (serangkaian simbol visual yang sederhana untuk
bunyi-bunyi dasar). Alfabet dapat dirangkai dan dikombinasikan untuk
menciptakan konfigurasi visual bagi setiap suara dan kata yang diucapkan oleh
manusia.
Kata 'alfabet' diambil dari dua huruf pertama Yunani Kuno, yaitu alfa dan beta. Dengan alfabet, ratusan simbol dan tanda yang diubutuhkan oleh pictogram dapat digantikan oleh 20-30 an tanda-tanda dasar yang lebih mudah dipelajari. Alfabet Yunani Kuno diperkirakan bersumber dari : Huruf Phoenicia, Huruf Kreta Awal, dll.
Kata 'alfabet' diambil dari dua huruf pertama Yunani Kuno, yaitu alfa dan beta. Dengan alfabet, ratusan simbol dan tanda yang diubutuhkan oleh pictogram dapat digantikan oleh 20-30 an tanda-tanda dasar yang lebih mudah dipelajari. Alfabet Yunani Kuno diperkirakan bersumber dari : Huruf Phoenicia, Huruf Kreta Awal, dll.
5. ALFABET ROMAWI KUNO (± 200 SM)
Alfabet Romawi Kuno bersumber dari alfabet Yunani
Kuno, yang berkembang menjadi huruf latin pada masa kini, meskipun pada awalnya
belum selengkap sekarang.
Pada masa itu tulisan dibuat untuk menandai bangunan, menjelaskan peristiwa tertentu pada prasasti/ tugu, menandai peti jenasah, makam, untuk karya sastra, arsip, dll.
Pada masa itu tulisan dibuat untuk menandai bangunan, menjelaskan peristiwa tertentu pada prasasti/ tugu, menandai peti jenasah, makam, untuk karya sastra, arsip, dll.
6. ILLUMINATED MANUSCRIPT (Awal Ab
15 M)
Pada masa Medieval (Abad pertengahan) (600-1500) di
Eropa Barat, segala aspek kehidupan dipusatkan pada gereja dan perkembangan
agama Nasrani. Yang menjadi pusat perkembangan budaya adalah biara dengan para
biarawan sebagai senimannya.
Ditemukan Illuminated Manuskrip (manuskrip berilustrasi) yang berisi hal-hal entang penyebaran agama Nasrani dan tentang hidup. Manuskrip ini selain berisi tulisan yang menggunakan typografi yang khusus, juga berisi gambar dan ornamen. Semuanya itu ditulis dengan tinta pada kulit hewan (vellum).
Setelah masa Medieval timbul masa Renaissance (1300-1500), yang cenderung kembali pada pola pemikiran rasional (setelah sebelumnya pemikiran dikekang oleh aspek-aspek keagamaan), para seniman mulai dikenal secara individu. Para seniman biasanya tidak hanya mengenal satu bidang pekerjaan saja, bahkan kadang seniman juga menjadi ilmuwan, misalnya: Leonardo da Vinci. Hal ini yang penting pada masa ini adalah dikembangkannya teknik cetak di Eropa, terutama di Jerman (sebelumnya sudah dikembangkan di Cina) baik oleh seniman, seperti: Albrecht Durer, maupun oleh pengusaha seperti: Guttenberg. Pada akhirnya Guttenberg dianggap sebagai penemu mesin cetak (1440-an).
Ditemukan Illuminated Manuskrip (manuskrip berilustrasi) yang berisi hal-hal entang penyebaran agama Nasrani dan tentang hidup. Manuskrip ini selain berisi tulisan yang menggunakan typografi yang khusus, juga berisi gambar dan ornamen. Semuanya itu ditulis dengan tinta pada kulit hewan (vellum).
Setelah masa Medieval timbul masa Renaissance (1300-1500), yang cenderung kembali pada pola pemikiran rasional (setelah sebelumnya pemikiran dikekang oleh aspek-aspek keagamaan), para seniman mulai dikenal secara individu. Para seniman biasanya tidak hanya mengenal satu bidang pekerjaan saja, bahkan kadang seniman juga menjadi ilmuwan, misalnya: Leonardo da Vinci. Hal ini yang penting pada masa ini adalah dikembangkannya teknik cetak di Eropa, terutama di Jerman (sebelumnya sudah dikembangkan di Cina) baik oleh seniman, seperti: Albrecht Durer, maupun oleh pengusaha seperti: Guttenberg. Pada akhirnya Guttenberg dianggap sebagai penemu mesin cetak (1440-an).
(" Sumber: Wikipedia")
Pena BIC Super EZ merupakan ballpoint memiliki tinta hybrid yang dapat membuat pengalaman menulis anda lancar 62% dan di lengkapi 7 warna barrel yang menarik dengan tinta warna hitam, biru atau merah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar